Top Ad unit 728 × 90

News Ticker

recent

5 Info Tentang Bencana Banjir di Medan

Bencana banjir di Medan menjadi salah satu bencana alam yang tengah menjadi sorotan di Indonesia. Bencana tersebut melanda di berbagai titik dan membuat puluhan ribu warga terdampak. Dampaknya, menyebabkan kerugian besar bagi masyarakat maupun pemerintah daerah.

banjir di medan


Bencana Banjir di Medan Memberikan Banyak Dampak Bagi Masyarakat

Berikut akan kita bahas lebih lanjut mengenai bencana banjir yang terjadi di Medan, mulai dari penyebab hingga dampaknya.

1. Penyebab Banjir

Banjir di Medan terjadi karena turunnya hujan lebat sejak Rabu malam hingga menyebabkan sungai-sungai besar meluap seperti Sungai Belawan, Sungai Babura, dan Sunga Deli. Pada hari Kamis (27/11/2025), banjir mulai menggenangi rumah warga dan sejumlah ruas jalan. Dampaknya, ratusan kendaraan terjebak dan aktivitas warga lumpuh.

Bencana banjir ini pun merendam cukup banyak wilayah, setidaknya hingga 21 kecamatan. Hanya ada 2 kecamatan yang tidak terendam yaitu Medan Perjuangan dan Medan Area.

Lebih dari 200 rumah warga terendam air dengan ketinggian hampir 2 meter. Karena itu, warga terpaksa meninggalkan rumah dan melakukan evakuasi dengan rakit dan perahu.

2. Sebanyak 85.591 Warga Mengungsi

banjir di medan


Akibat bencana tersebut, 85.591 warga dari berbagai kalangan usia harus mengungsi ke 305 lokasi, di antaranya yaitu kantor camat, kantor lurah, hingga rumah ibadah. Pemko Medan bersama masyarakat juga mendirikan sebanyak 158 dapur umum untuk memastikan warga mendapatkan kebutuhan pangan harian yang cukup dan layak.

3. Terdapat 7 Korban Jiwa

bencana banjir


Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menyatakan bahwa dalam bencana banjir di Medan terdapat 7 korban tewas. Dalam keterangannya, ia juga menyebut kebanyakan korban jiwa tersebut berasal dari kalangan lansia. Namun, ia tidak menjelaskan secara rinci mengenai siapa saja korban jiwa tersebut dan dari mana mereka berasal.

Samsul Bahari, Kepala Lingkungan IX Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan, juga menyatakan bahwa terdapat 2 warganya yang menjadi korban jiwa. Salah satunya adalah laki-laki berusia 65 tahun yang meninggal di mushola saat subuh, sedangkan korban jiwa lainnya meninggal saat berada di lingkungan lain.

4. Alami Kelangkaan BBM dan Gangguan Listrik

Di tengah banjir yang melanda, muncul juga masalah listrik dan kelangkaan BBM. Pihak PLN melaporkan bahwa terdapat lima gardu induk yang terendam air, sehingga menyebabkan listrik padam di Medan bagian utara. Namun, timnya segera bergerak untuk mengatasi masalah yang terjadi, sehingga perlahan-lahan listrik mulai membaik.

Untuk kelangkaan BBM selama bencana banjir di Medan, Pertamina menyebut hal tersebut terjadi karena terhalangnya distribusi BBM. Pihaknya menyatakan bahwa kapal pengangkut BBM tidak bisa berlabuh tepat waktu karena adanya angin kencang di Belawan dan Labuhan. Kelangkaan BBM tersebut pun menyebabkan antrian warga mengular.

5. Bantuan Mulai Disalurkan

Mengetahui dampak banjir yang cukup parah dan banyak warga yang menjadi korban, bantuan pun mulai diturunkan. Contohnya yaitu Yayasan Hati Emas Indonesia bersama DPD Gerindra Sumatera Utara yang menunjukkan kepedulian dengan memberikan bantuan berupa makanan untuk para pengungsi di Jalan Karya, Kelurahan Sei Agul, Medan Barat.

Bantuan lainnya datang dari Kementerian Pekerjaan Umum melalui programnya yang bernama PU Peduli. Lalu, ada bantuan dari PLN Icon Plus, Kejaksaan Negeri Kejari Belawan, BCA, PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Hamparan Perak, Arista Group, Baznas, Alfamidi, Jamkrindo, dan masih banyak lagi. Semuanya memberikan bantuan untuk meringankan beban para korban.

Bencana banjir di Medan tentu menjadi duka tersendiri bagi seluruh masyarakat di Indonesia. Harapannya, warga bisa segera mendapat bantuan dan Medan kembali pulih seperti semula.

5 Info Tentang Bencana Banjir di Medan Reviewed by JDLines on 17.16.00 Rating: 5

Tidak ada komentar:

All Rights Reserved by JDlines.com © 2014 - 2023
Powered By JD

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.