Jelang Pemilu 2014

"Pemilihan Umum telah memanggil kita. Seluruh rakyat menyambut gembira"

Tinggal menunggu beberapa hari lagi, seluruh rakyat Indonesia akan menggunakan haknya untuk memilih pemimpin selanjutnya. Pemimpin yang akan memimpin Indonesia selama lima tahun ke depan harus memiliki integritas dan pengalaman yang tentunya dapat mengubah Indonesia menjadi lebih baik.

Terdapat dua calon kandidat dalam pemilihan nanti yang sudah mengikuti banyak proses dan seleksi untuk mendapatkan dua calon kandidat dari dukungan masyarakat tanah air, yaitu pasangan Prabowo - Hatta dan Jokowi - Jusuf Kalla.

Pasangan Prabowo - Hatta, Prabowo yang dikenal keras, tegas, disiplin, yang berlatarbelakang dari Militer memiliki pengalaman yang tidak ragukan dalam hal memimpin. Dan begitu juga Hatta Rajasa, yang sudah berpuluh tahun berada di dalam pemerintahan Indonesia membuat kapabilitas dalam mengatur negara sudah sangat berpengalaman.

Sedangkan Jokowi, berlatarbelakang dari Sipil, yang dikenal dengan merakyat, sederhana, rendah hati dan sering dikenal dengan sebutan wong ndeso. Berhasil mengubah kota Solo yang sudah beliau pimpin selama kurang dari 2 periode ini menjadikan kota yang memiliki perubahan yang sangat drastis dan berhasil mendapatkan piagam adipura.

Masyarakat juga dapat dapat mengetahui dengan sendirinya, seperti apa karakter dari bakal calon pemimpin NKRI ini selanjutnya. Dengan harapan rakyat Indonesia akan lebih berkembang, kemiskinan berkurang, kemakmuran merata di setiap daerah propinsi dan pelosok desa - desa di tanah air, pendidikan ditingkatkan, lapangan kerja semakin banyak, memiliki pemimpin yang adil, jujur, dan tegas.

Rakyat Indonesia saat ini sudah cerdas dalam memilih pemimpinnya nanti. Black campaign yang dibuat oleh para tim sukses calon presiden tidak begitu terpengaruh dengan masyarakat. Karena pada era digital ini masyarakat kini dapat mencari dan meniilai sendiri calon calon pemimpin untuk 5 tahun masa mendatang. Sehingga politik saat ini begitu menarik untuk diikuti.

Tanggal 9 Juli nanti akan menjadi penentu, siapa yang akan menjadi Presiden. Siapapun yang pemimpin anda pilih, semoga anda tidak hanya sekedar janji yang Anda lakukan selama masa Kampanye. Memang nyata, itulah Anda.