5 Langkah Menghadapi Overheat Kendaraan Mobil anda

Menghadapi kemacetan di ibukota jakarta merupakan hal yang sudah biasa dihadapi oleh sebagian masyarakat di jakarta maupun dari sekitar kota jakarta. Hal ini dikarenakan banyaknya volume kendaraan yang melintas di jalanan ibukota ditambah diiringi banyaknya pembangunan jalan tol, MRT dan pembetulan jalan membuat akses jalan semakin mengecil sehingga kemacetan pun tidak dapat terhindarkan.

Hal ini memicu kendaraan mobil anda dapat terjadi overheat atau mesin mengalami kepanasan melebihi batas. Tentu saja kejadian ini dapat membuat kita menjadi tambah cemas dan panik. Oleh karena itu JDlines ingin memberikan 5 langkah tips menghadapi ketika menghadapi overheat pada kendaraan mobil anda, berikut ini tipsnya:

1. Jangan panik

Ketika jarum indikator temperatur anda menunjukkan suhu tinggi, yang harus anda perhatikan adalah anda tidak panik dan segera menepikan kendaraan anda di bahu jalan tol, apabila anda berada di jalan tol ataupun di pinggir jalan yang cukup aman dan tanpa mengganggu aktifitas pengguna jalan lainnya.

2. Nyalakan Lampu Peringatan (Hazard)

Setelah anda selesai menepikan kendaraan anda, selanjutnya adalah anda arahkan tuas transmisi anda keposisi netral atau parkir. Kemudian anda naikan tuas rem parkir anda dan pastikan komponen seperti AC, head unit dsb dalam kondisi tidak menyala. Setelah itu anda nyalakan lampu peringatan atau biasa dipanggil dengan lampu Hazard. 

3. Lihat kondisi kap mesin

Lalu anda cek kondisi kap mesin anda, apabila tidak ada embusan uap di sekitar kap anda, artinya mobil anda mengalami beban berlebih, dan anda cukup menunggu untuk beberapa menit sampai indikator temperatur suhu menurun. 

Tetapi sebaliknya apabila muncul uap dari kap mobil anda, segera matikan kendaraan anda dan tunggu sampai uap yang muncul dari belakang kap mobil anda berhenti lalu anda buka kap mobil anda untuk mengecek lebih lanjut.

4. Cek Radiator

Setelah embusan uap telah tidak muncul lagi dari bawah kap mobil, selanjutnya anda dapat membuka kap mobil secara berhati hati dan kemudian anda cek dengan seksama, apakah terdapat kebocoran pada radiator anda dan juga pada bagian tangki cadangan penampung air coolant.

Anda dapat mengisinya coolant pada tangki cadangan apabila terlihat kosong. Dan kemudian ketika anda ingin mengecek di radiator dan membuka tutup radiator, pastikan mesin kendaraan anda kondisi tidak panas. Gunakan kain tebal atau sarung tangan agar anda terhindar dari hal yang tidak diinginkan. Lalu isi coolant anda apabila kondisinya tidak berada pada dasar leher lubang pengisi. Anda juga dapat menggunakan air apabila kondisinya anda tidak memiliki coolant.

5. Segera servis berkala

Setelah kendaraan kembali menyala, yang anda lakukan adalah anda segera membawa ke bengkel langganan anda, untuk mengecek segala keseluruhan untuk memastikan mesin mobil anda kembali sehat dan siap menghadapi perjalanan kembali.

Semoga informasi ini dapat bermanfaat..